Pages

Google Custom Search Engine

Thursday, November 27, 2008

Do you have the spirit of entrepreneurship?

Halo Blogger !




I have a question for you:
Do you have the spirit of entrepreneurship?
To answer that question, I give you some clue the characteristic of entrepreneurship according to Scarborough  and Zimmerer opinion (1993: 6-7) :
1. Desire for responsibility
2. Preference for moderate risk 
3. Confidence in their ability to success
4. Desire for immediate feedback 
5. High level of energy
6. Future orientation 
7. Skill at organizing
8. Value of achievement over money

Sunday, November 23, 2008

Tips menjawab 18 pertanyaan tersulit wawancara pekerjaan.


Berikut ini saya paparkan tips menjawab 18 pertanyaan paling umum dan tersulit dalam wawancara pekerjaan (bahkan saya pun pernah mengalami ini :) )

1. Beritahukan kepada kami tentang diri Anda?

Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka, karena itu jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjawabnya. Berikan jawaban yang menjawab empat subjek: tahun-tahun terakhir, pendidikan, sejarah kerja, dan pengalaman karir terakhir.

2. Apa yang Anda ketahui tentang kami?

Ketika pertanyaan ini dikeluarkan, anda diharapkan mampu mendiskusikan produk atau pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat, trget, permasalahan, gaya managemen, orang-orang di dalamnya, sejarah, dan filosofi perusahaan. Berikan jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa Anda meluangkan waktu mencari tahu tentang perusahaan tersebut, namun jangan beraksi seperti Anda tahu segalanya tentang perusahaan tersebut, tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang perusahaan tersebut, dan jangan memberikan jawaban negatif seperti "Saya tahu perusahaan anda mengalami problema-problema, itu alasan saya disini". Tekankan keunggulan perusahaan dan minat Anda terhadap hal tersebut.

3. Apa yang dapat Anda berikan pada kami (yang orang lain tidak bisa beri)?

Sebutkan prestasi-prestasi dan jenjang karir yang Anda telah capai. Sebutkan kemampuan dan hal-hal yang menarik perhatian Anda, gabungkan dengan sejarah Anda mencapai hal-hal itu. Sebutkan kemampuan Anda menentukan prioritas, mengidentifikasi masalah, dan

4. Apa yang paling menarik dan yang paling tidak menarik menurut Anda dari pekerjaan ini?

Sebutkan tiga sampai empat faktor menarik dari pekerjaan yang anda hendak ambil dan satu hal kecil sebagai faktor yang kurang menarik.

5. Mengapa kami harus menerima Anda sebagai pegawai di sini?

Pertanyaan ini sama seperti pertanyaan nomor empat, sebutkan saja kemampuan-kemampuan Anda yang mampu mendukung perusahaan tersebut.

6. Apa yang Anda cari di dalam sebuah pekerjaan?

Berikan jawaban yang berkisar pada oportunitas di dalam organisasi. Beritahukan pewawancara kalau Anda ingin memberikan kontribusi dan dikenali. Hindari jawaban yang mempersoalkan kestabilan keuangan pribadi.

7. Menurut Anda, apa definisi dari posisi yang Anda inginkan?

Berikan jawaban yang singkat dan berkisar tentang tugas dan kewajiban. Pastikan Anda mengerti posisi tersebut sebelum Anda hendak menjawab.

8. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan kontribusi berarti bagi kami?

Beri jawaban yang realistik. Beritahukan pewawancara bahwa walaupun Anda akan berusaha mengatasi segala harapan dan tantangan dari hari pertama, Anda membutuhkan sekitar enam bulan untuk benar-benar mengerti organisasi perusahaan dan kebutuhannya.

9. Berapa lama Anda akan bersama kami?

Beritahukan pewawancara bahwa Anda tertarik berkarir bersama perusahaan tersebut namun Anda ingin tetap tertantang untuk mencapai target bersama.

10. Dari resume Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana pendapat Anda?

Ini pertanyaan jebakan. Anda diharapkan untuk tetap rendah hati namun percaya diri dengan kemampuan Anda. Cara terbaik menanganinya adalah menjawab bahwa Anda butuh mengenal perusahaan lebih jauh sebelum dapat dengan efisien bekerja di tingkat yang lebih tinggi.

11. Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang sebelumnya?

Anda sebaiknya menjawab pertanyaan ini dengan jujur namun singkat dan jelas termasuk jika hal tersebut karena Anda dipecat. Namun yang perlu diperhatikan, Anda sebaiknya jangan menyebutkan konflik pribadi. Perlu Anda perhitungkan bahwa pewawancara mungkin akan bertanya banyak soal masalah ini, jangan sampai Anda terbawa emosi.

12. Apa yang Anda rasakan ketika harus meninggalkan pekerjaan Anda?

Beritahu pewawancara bahwa Anda merasa khawatir namun jangan terkesan panik. Katakan bahwa Anda siap menerima segala resiko demi mendapatkan pekerjaan yang cocok untuk Anda. Jangan menunjukan bahwa Anda lebih mementingkan kestabilan keuangan.

13. Pada pekerjaan Anda sebelumnya, apa yang berkenan dengan Anda? Dan apa yang tidak berkenan?

Berhati-hatilah dalam menjawab pertanyaan ini dan kemukakan hal-hal positif. Deskripsikan lebih banyak hal yang Anda sukai daripada yang Anda tidak sukai. Jangan menyebutkan masalah pribadi. Jika Anda membuat pekerjaan sebelumnya terkesan buruk, pewawancara akan bertanya-tanya mengapa Anda berada disana. Hal ini jelas mengurangi profesionalisme Anda.

14. Apa pendapat Anda tentang bos Anda sebelumnya?

Ini juga pertanyaan yang harus Anda jawab dengan hati-hati. Sebisa mungkin jawablah pertanyaan ini dengan positif karena calon bos Anda akan merasa Anda akan membicarakan hal-hal buruk tentang dia seperti apa yang telah Anda lakukan terhadap bos yang terdahulu.

15. Mengapa Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di usia Anda?

Lagi-lagi ini bisa menjadi pertanyaan jebakan. Beritahukan pewawancara bahwa inilah alasan Anda mencari lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Jangan bersikap defensif.

16. Berapa gaji yang Anda minta?

Ini pertanyaan yang mengiurkan, namun pastikan Anda menyebutkan angka kisaran yang Anda yakin merupakan gaji yang pantas atau bertanya pada pewawancara berapa kisaran pada pekerjaan sejenis. Jika Anda diberi pertanyaan ini dari awal wawancara, sebaiknya Anda mengelaknya dengan mengatakan Anda ingin tahu seberapa banyak tanggung jawab yang akan Anda pegang di perusahaan tersebut. Tekankan bahwa Anda lebih mementingkan pekerjaannya namun jangan menjual standar Anda.

17. Apa target jangka panjang Anda?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda lagi-lagi diharuskan meneliti perusahaan tersebut dan mengetahui rencana dan/atau target mereka lalu memberikan jawaban yang singkron dengan milik perusahaan.

18. Seberapa sukses yang Anda rasa telah capai?

Berikan jawaban yang positif dan percaya diri, namun jangan memberikan jawaban yang berlebih. Jangan membuat pewawancara merasa Anda seorang yang suka membesar-besarkan sesuatu.

Diolah dari berbagai sumber

Monday, September 1, 2008

Stop Global Warming! Help Us... Help You!

DO YOU KNOW THAT .....

  • Dengan tidak menancapkan colokan listrik walaupun ketika alat elektronik itu dimatikan, sama dengan menghemat 40-50% biaya listrik yang harus kita bayarkan tiap bulannya....

Dan berarti pula, mengurangi panas yang timbul dari alat elektronik yang merembet ke pemanasan global.

  • Kantong plastik membutuhkan waktu sekitar 10 Abad untuk dapat terurai di TPA(tempat pembuangan akhir). Sekitar 300 juta buah kantong plastik dibuang tiap tahunnya di Indonesia.

Belum lagi yang dibuang di sungai belakang rumah dan tempat2 yang tidak semestinya.

  • Apakah anda tahu jika 10kg kertas koran yang siap di jual loakan... itu membutuhkan 1 pohon yang butuh waktu 10 tahun untuk jadi besar. Bayangkan yang terjadi dengan illegal logging... how many trees has been cutdown for you? Imagine how they make the world hotter?
  • Ketika Anda membeli 1 liter air mineral di supermarket, itu sama dengan membeli 5 liter air. Tanya kenapa?

Karena di pabrik, untuk mendinginkan botol plastik panas yang baru dicetak, membutuhkan 5 liter air... cck cck cck...

  • Kode botol apa yang aman digunakan sebagai botol air? Lihat tanda di bawah botol, cari nomor 2,3 atau 4.... selain nomor2 itu... they're not safe, karena sama aja anda makan plastik!!!!
  • Tisue yang uda di pakai itu ngga bisa di recycle... begitu juga karton2 yang bekas kena minyak, makanan, kue, minuman... They're only a waste... yang mau ngga mau tanahlah yang harus merecycle.


Perkiraan orang memakai tisue 6 biji sehari. 2.200 biji setaun. Berarti kira2 44 MILIAR biji seluruh Indonesia setaun... Kalau kita menghemat 1 lembar ajah tiap hari... berarti kita mengurangi sampah kertas sebanyak 7 MILIIAR biji setaon... HEBAT KAN?

  • Be Green on ATM? Pada beberapa ATM kan ada yang bisa ambil uang tanpa harus pake receipt... atau be smart dong... Transfer lewat Internet banking ato mobile banking....

8 MILIAR kali transaksi di ATM yang mengeluarkan kertas receipt tiap taun adalah salah satu sumber sampah terbesar di dunia.

Kalau selama setaon orang transaksi ngga pake kertas receipt, itu akan menghemat satu roll besar kertas yang bisa buat melingkari garis equator sampe 15 kali... ccck ccck

  • Minimal punya 2 macam tempat sampah dirumah, membantu mengurangi polusi air, udara dan tanah.

Pisahkan sampah basah (sisa makanan dan masakan, daun, minuman) dan sampah kering ( botol, plastik, kertas, kaca)

Lebih baik lagi kalau anda memisahkan sampah menurut 4 kelas :

  1. Plastik ( pembungkus makanan, kantong kresek, kantong belanjaan)
  2. Rumah tangga ( tulang ayam, sisa capcay, makanan basi)
  3. Kertas (Pembungkus gorengan, popok bayi, tisue yang sudah dipakai)
  4. Buku bekas catatan, kertas2 tagihan, koran, kertas iklan... disendirikan untuk dijual
  5. Logam (kaleng susu, kaleng makanan) dan kaca.


Hanya butuh waktu 2 bulan untuk menjadikan sampah rumah tangga menjadi kompos yang bisa dipakai lagi untuk pupuk tanaman...

  • Polar Bear / Beruang kutub ngga bisa berenang... tapi karena global warming di Kutub Utara, mereka harus berenang 30km untuk mencari es tempat berteduh.

Watch DISCOVERY CHANNEL : PLANET EARTH... pasti nangis deh ngeliat perjuangan seekor beruang kutub yang akhirnya mati karena kelelahan mencari daratan.

Sumber: JakartaGreenOffice2008

Catatan: Buat para sobat sorry nih posting kali ini re-post, soalnya untuk saat ini boeditea lagi "terisolir" untuk sesaat dari aktivitas blogging... hehehehe.. moga2 bermanfaat yaaa

Saturday, June 21, 2008

6 Langkah Memulai Usaha/Bisnis di Rumah

Beberapa langkah-langkah umum untuk dapat memulai bisnis atau usaha di rumah:

1. Mencari ide: ubah kegemaran menjadi peluang berbisnis

Contoh sederhana:

Anda hobi menonton dan mengkoleksi DVD/VCD? Nah .. dengan hobi anda ini maka dapat terbuka peluang usaha Rental/penyewaan DVD/VCD. Dengan demikian maka anda akan dapat menghasilkan keuntungan ganda. Yakni: anda tetap dapat menjalankan hobi menonton film dengan membeli DVD/VCD; di sisi lain anda dapat memiliki penghasilan dengan menyewakannya...

2. Utarakan keinginan Anda pada keluarga di rumah

Komunikasikan keinginan anda pada orang tua, suami, istri, anak-anak, maupun saudara tercinta. Minta persetujuan mereka karena ini sangat penting. Beberapa ruangan (mungkin) akan kehilangan privasinya, sehingga seluruh anggota keluarga rumah harus dapat terbiasa dan memberikan dukungannya.

3. Cari tahu tentang jasa/produk yang ingin Anda jadikan bisnis.

Setelah mantap dengan ide bisnis yang akan dikembangkan, cari tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang patut dihindari. Lakukan riset kecil-kecilan. Contoh: jika anda ingin bisnis pulsa, maka coba terlebih dahulu anda beli pulsa pada penjual pulsa yang menjalankan bisnisnya dengan memanfaatkan rumahnya sebagai tempat usaha. Lakukan pembicaraan ringan tentang bagaimana perjalanan usahanya, dari mulai menjalankan sampai dengan hambatan-hambatan yang ditemukan.

4. Membuat rencana bisnis (business plan)

Duduklah dengan tenang dan mulailah membuat business plan.

Apa dan bagaimana yang harus dilakukan untuk dapat menjalankan bisnis tersebut?

Perkirakan kebutuhan biaya

Perkirakan margin keuntungan yang akan dihasilkan

Semua itu harus direncanakan berdasarkan waktu. Kapan akan dimulai, kapan kira-kira akan balik modal, sampai hal terkecil yakni jam berapa kita akan membuka dan menutup usaha setiap harinya.

5. Pemasaran

Anda dapat melakukan pemasaran secara sederhana maupun yang lebih kompleks. Dimulai dari pemasaran dari mulut ke mulut (mulai dari saudara, tetangga, teman), pemasangan media luar ruang (pamflet, spanduk), sampai dengan pemanfaatan teknologi informasi (internet, blog, dll).

6. Izin Usaha

Demi kenyamanan dan keamanan bisnis kita, maka terlebih dahulu kita harus memiliki izin usaha dari instansi terkait. Tapi untuk anda yang memiliki rumah yang masih berada di wilayah perkampungan/pedesaan, maka hal ini tidak mutlak diperlukan. Biasanya ini diperlukan pada rumah yang berada pada kawasan perkotaan.

Catatan dari Kang Boeditea:

Ok dah mulai tertarik nih untuk berbisnis di rumah??? Jangan cuma tertarik..!! fikirkan dan renungkan sejenak.. kemudian LAKUKAN SEKARANG ATAU ORANG LAIN YANG AKAN MENDAHULUI DAN MENGAMBIL IDE ANDA!!! Maka penyesalan menjadi tiada arti...

Yang terpenting lagi adalah mental dan kesabaran untuk tidak terlalu cepat mengharap untung, belajar dari pengalaman dan kesalahan, selalu jaga/pelihara kepuasan konsumen. Kepuasan pelanggan/konsumen tercapai pada saat terjadinya pembelian ulang (repeat order).

Sumber: diolah dari Priandarini, Lucia. Panduan Lengkap Memulai dan Mengelola Usaha di Rumah. Transmedia. Jakarta. 2007

Wednesday, May 28, 2008

Mana Yang Lebih Utama ???

Pertanyaan :

Mana yang lebih utama… orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?


Pertanyaan ini dapat menghasilkan tiga jawaban; yakni sebagai berikut:


Jawaban 1:

Orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil lebih utama daripada orang yang mengerjakan dosa-dosa besar.

Alasannya: orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil jelas lebih mudah diampuni Allah SWT.

Jawaban 2 :

Orang yang tidak mengerjakan keduanya.

Alasannya: dengan tidak mengerjakan keduanya, tentu tidak memerlukan pengampunan dari Allah SWT.

Jawaban 3:

Orang yang mengerjakan dosa-dosa besar.

Alasannya: pengampunan Allah SWT kepada hamba-Nya sebanding dengan besarnya dosa sang hamba itu.

Sobat.. mari kita renungkan, mengapa satu pertanyaan yang sama dapat menghasilkan tiga jawaban yang berbeda???

Hal ini disebabkan manusia dibagi tiga tingkatan, yakni: (1) Tingkatan mata; (2) Tingkatan Otak; dan (3) Tingkatan Hati.

Maksudnya ???

Anak kecil yang melihat bintang di langit... ia mengatakan bintang itu kecil, karena ia hanya menggunakan mata... Itulah Tingkatan Mata.

Orang yang pandai melihat bintang di langit, ia mengatakan bintang itu besar karena ia memiliki ilmu pengetahuan.. Itulah Tingkatan Otak.

Orang pandai dan mengerti yang melihat bintang di langit, ia tetap mengatakan mengatakan bintang itu kecil walaupun ia tahu bahwa bintang itu besar. Karena, baginya tidak ada sesuatu apa pun yang lebih besar jika dibandingkan dengan kebesaran Allah SWT... Itulah Tingkatan Hati.


Sumber: Ania, Gadis. Humor Cerdas Dunia Islam. RumahKata. Jogjakarta. 2005

Tuesday, May 20, 2008

Menjadi Kaya di Usia Muda

Halo sobat, saya dapat buku bagus nech... judulnya "Reallionare", karangan Farrah Gray & Fran Harris, terbitan November 2007. Buku ini membahas 9 langkah menjadi kaya raya di usia muda. Kesimpulan isi bukunya kurang lebih sebagai berikut.... semoga bermanfaat yaaaa...

Langkah I
Pahami kekuatan sebuah nama (Perhatikan yang ada di sekitar kita dan belajar darinya; Terima kondisi orang tua kita apa adanya; Nama adalah pertanda masa depan; Jangan pernah menganggap remeh kekuatan sebuah nama ketika membangun sebuah kegiatan usaha; Simak dan terimalah bantuan yang positif. Jangan dengarkan hal yang negatif; Usaha besar dimulai dari ide kecil; Berinvestasi untuk masa depan; Selalu ada orang-orang yang akan membantu kita).

Langkah II
Jangan pernah takut akan penolakan (Kesempatan ada di sekitar kita; Rasa takut adalah ilusi yang tampak nyata; Tentukan cita-cita kita setinggi mungkin; Berpenampilan yang pantas; Presentasi itu penting; Perhatikan setiap orang di sekitar kita; Jangan pernah takut dengan gagasan kita; Jangan pernah berkata "Saya tidak tahu"; Jangan pernah menerima "tidak" sebagai jawaban; Kesuksesan menciptakan kepercayaan diri, yang menciptakan kesuksesan selanjutnya).

Langkah III
Bangun suatu Tim Mentor terpilih (Susun rencana dan pertahankan; Bisnis tidak hanya tentang uang, tetapi juga tentang kebanggaan memiliki; Selalu saja ada orang yang akan mencoba menjatuhkan kita; Pentingnya Mentor; Mendengarkan itu penting, tetapi lebih penting lagi mendengarkan orang yang tepat; Gagasan yang baik tidak ada artinya tanpa kemauan untuk mewujudkannya; Jangan pernah takut menerima apa yang orang lain tawarkan kepada kita, tetapi selalu beri mereka penghargaan yang pantas; Tepati janji).

6 langkah berikutnya akan segera diposting lagi... to be continued gitu dech... hehehehehe

Thursday, May 15, 2008

I am back again

Halo sobat dan pengunjung yang super... here i am back again, and here is my report (Cieee gayyyaa pake Ingris2an belepotan) :

  1. Perjalanan pergi-pulang dari Bogor - Bandung Alhamdulillah lancar, naik Bis yang lewat Cipularang. Maklumlah kalau lewat puncak khawatir macet.

  2. Urutan kegiatan saya di Kopertis IV Jabar Banten :
  • Laporan EPSBED 034 untuk kantor saya (kode: 043171)

  • Verifikasi data... validation ... OK ... Alhamdulillah beres

  • Koreksi data TBDOS04 (Tabel record Dosen Kopertis IV) yang datanya tidak sesuai, validation ... OK ... Alhamdulillah beres

  • Berlatih menganalisis Form Pengisian Angka Kredit Dosen... Ok Alhamdulillah beres

  • Progress re-status dari 043171... Alhamdulillah beres

  • Progress recommendation from Kopertis IV about 043171 proposal to Dikti ... Alhamdulillah beres..
Sahabat... sekilas tentang bagaimana cara mengisi form pengisian angka kredit bagi Dosen.. Insya Allah akan segera saya posting kalau bahan2nya sudah selesai dirangkum. Semoga bermanfaat.. Terima kasih

Sunday, May 11, 2008

Pelatihan euy ...

Sahabat dan pengunjung yang Super !

Seminggu ini saya cuti postingan dulu yaaa, soalnya ada tugas dari kantor... untuk ikut pelatihan tentang Penghitungan Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen, pada Kopertis IV Jabar Banten. Lokasinya di Wisma Kopertis IV Jatinangor Sumedang.

Insya Allah sepulang dari pelatihan, hasilnya akan saya tampilkan pada blog ini... Doakan saya agar selamat sampai di tempat, mengikuti pelatihan dengan baik, dan pulang ke rumah dengan selamat sehat wal afiat tidak kurang suatu apa pun.. amiin Yaa Rabbal alamiin...

Terima kasih, SALAM SUPER and Stay SUPER !

Friday, May 9, 2008

Nyanyian Mang Pepen

Tadi pagi mang Pepen (bukan nama sebenernya loch) "sesadu" alias curhat, (mungkin) rada menggigit (jangan marah yaaa bagi yg kegigit hehehe)

"Naik-naik ke puncak gunung, tinggi... tinggi sekali.."
"BBM (katanya) mo naik, tapi (kenyataannya) harga sembako dah pada duluan naik"
"Tadi pagi Mang Pepen panik, mo ke warung tapi dompet tercekik"
"Maklum gajinya tak kunjung naik, yang ada malah utang numpuk di warung Mpok Atiek"
"Aduh-aduh.. katanya di negeri ini banyak orang yang pintar"
"Tapi kenapa kebijakan yang dibuat seringkali bikin Mang Pepen menggelepar"
"Katanya negara ini rugi karena harus memberi subsidi"
"Padahal jelas-jelas yang bikin rugi itu budaya korupsi"
"Mang Pepen... mang Pepen... malang benar nasibmu"
"Banyak kemakan janji Pemilu"
"Sempat pula kau tergoda, dengan janji waktu Pilkada"
"Liat kenyataan yang ada... semakin hari kau meregang nyawa"

Thursday, May 8, 2008

Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasinya

Lebih lanjut dalam mengenal penelitian menurut tingkat eksplanasinya. (Diolah dari Sugiyono, 2005).

Bentuk masalahnya dapat dikelompokkan ke dalam bentuk masalah deskriptif, komparatif dan asosiatif.

a. Permasalahan Deskriptif

Merupakan suatu permasalahan yang terkait dengan pertanyaan tentang eksistensi sebuah variabel mandiri, baik hanya dalam satu variabel maupun lebih yang mana variabel tersebut berdiri sendiri. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif tidak melakukan perbandingan maupun hubungan di antara variabel penelitian.

Contoh rumusan masalahnya:

- Seberapa tinggi produktivitas kerja pegawai di PT DIVA Cell ? (satu variabel)

- Seberapa besar jumlah kartu perdana yang terjual, dan perolehan laba pada PT DIVA Cell ? (dua variabel)

b. Permasalahan Komparatif

Merupakan suatu permasalahan penelitian yang memiliki sifat membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang tidak sama.

Contoh rumusan masalahnya:

- Apakah ada perbedaan produktivitas kerja antara pegawai negeri dengan swasta ? (satu variabel pada dua sampel)

- Adakah kesamaan promosi antara Telkomsel, XL, dan Indosat ? (satu variabel pada tiga sampel)

c. Permasalahan Asosiatif

Merupakan suatu pertanyaan penelitian yang bersifat hubungan antara dua variabel atau lebih.

  1. Hubungan Simetris (bukan hubungan kausal maupun interaktif)

Contoh rumusan masalahnya:

- Adakah hubungan antara mandi kembang di malam Jumat dengan prestasi bisnis ?

- Adakah hubungan antara tinggi badan dengan kemampuan penjualan?

  1. Hubungan Kausal

Contoh rumusan masalahnya:

- Adakah pengaruh gaya kepemimpinan manajer terhadap kinerja pegawai ?

- Seberapa besar pengaruh promosi terhadap peningkatan penjualan pulsa pada PT Diva Cell ?

  1. Hubungan Interaktif (saling mempengaruhi, namun tidak diketahui mana variabel independent dan dependent-nya).

Contoh:

- Hubungan antara motivasi dan prestasi.

- Hubungan antara intelektualitas dan kekayaan.

Demikian, semoga bermanfaat

Ganti Shoutbox Yaaaa

Buat sahabat yang telah berkunjung dan meninggalkan jejak di blog ini, saya ucapin makasih banggetss. Berhubung SB sebelumnya (gak nyebut merek loch) rada-rada "lemot", maka dengan segala kerendahan hati saya coba menggunakan SB yang lain. Semoga bisa lebih baik, mengingat pointers guru kita tercinta Bapak Mario Teguh "Crisis is the best reason to change".

Tararengkiyu ... semuanya yaaaaaaaa
SALAM SUPER AND STAY SUPER !!!

Tuesday, May 6, 2008

Mau Jadi Akar atau Jadi Dahan?

Bila kita mengalami masalah-masalah yang kecil dan ringan, kita bersyukur bahwa mungkin saat ini sedang tidak direpotkan oleh kesulitan yang besar. namun demikian, perlu kita juga merenung mengapakah kita hanya mengalami masalah yang kecil dan mudah ?

Sesungguhnya, bila kita menginginkan yang besar, maka wajar apabila dihadapkan kepada masalah-masalah besar. Karena, hanya dengan menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah seperti itu, maka kita akan sampai di permukaan yang lebih tinggi - di mana jawaban bagi keinginan-keinginan besar kita terhamparkan luas.

Kita harus menyadari bahwa dengan berusaha menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah yang besar, maka sesungguhnya kita sedang membangun kemampuan diri yang lebih besar?

Kita juga harus menyadari bahwa dengan bersikap menghindari dan lari dari masalah-masalah besar, maka sebenarnya kita sedang menunda pengembangan kemampuan diri sendiri yang lebih baik?

Bila kita selalu mengeluh tentang keadaan kita sekarang, lalu mengapa kita tetap mempertahankannya?

Sahabat... saya memiliki sebuah ungkapan menarik untuk direnungkan:

Apabila kita ingin hidup yang datar-datar saja, maka jadilah kita seperti akar. Akar tumbuh di dalam tanah, aman dari goncangan namun berada di bawah dan selalu diinjak.

Apabila kita ingin hidup yang lebih baik, maka jadilah kita seperti dahan pohon. Menjulang tinggi ke angkasa, penuh tantangan menghadapi angin, namun mampu melihat dunia dengan lebih luas.

Jadi mau jadi seperti apa kita ini ???

Sumber: diolah dari pointers guru saya tercinta Bapak Mario Teguh
"YOU ARE ONLY AS HONORABLE AS WHAT YOU DO" http://www.mtsc.com

Jenis-jenis Penelitian

lanjutan ...

Menurut Sugiyono (2005) dijelaskan bahwa jenis-jenis penelitian terbagi dalam beberapa kelompok, yaitu:
1. Menurut Tujuannya
2. Menurut Metode, yaitu penelitian:
- Survey;
- Ex post facto;
- Experiment;
- Naturalistic;
- Policy research;
- Action research;
- Evaluation research;
- Historical research.
3. Menurut Tingkat Eksplanasinya, yaitu penelitian :
- Deskriptif;
- Komparatif;
- Asosiatif (Hubungan).
4. Menurut Jenis Data & Analisis
- Kualitatif;
- Kuantitatif

Monday, May 5, 2008

Tips Menjadi Re-Seller Pulsa Elektrik

Berikut ini disampaikan beberapa tips buat temen2 yang mo mencoba berwirausaha sebagai Re-Seller pulsa elektrik, yaitu sebagai berikut:
  1. Catat setiap transaksi pada buku, yakni mencakup nomor HP yang dituju, nominal pulsa, dan sisa saldo maupun stock dari chip kita. Sebagai gambaran, untuk M-Tronik dan Dompet Pulsa yang digunakan adalah saldo menurun, sedangkan untuk M-Kios yang digunakan adalah sistem stock.
  2. ...
  3. Periksa saldo/stock sebelum melakukan transaksi. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya transaksi ganda yang dapat sangat merugikan kita.
  4. ...
  5. Sebelum melakukan transfer pulsa, baca terlebih dahulu konfirmasi yang diberikan oleh operator. Pastikan nomor dan nominal pulsanya sudah benar, karena kalau sudah dieksekusi maka tidak dapat dibatalkan.
  6. ...
  7. Untuk produk M-Kios, pintar2lah membaca segmentasi pasar, sehingga tidak terjadi stock yang menumpuk terlalu banyak. Ingat bahwa beberapa dealer M-Kios telkomsel menetapkan target yang berbeda2 untuk setiap minggunya.
Masih banyak tips2 lainnya, nantikan aja yaaa... trims

Thursday, April 24, 2008

Pagi-pagi Antri Minyak Tanah

"Tadi pagi antri beli minyak tanah di sebuah agen...
Wah antriannya puanjaaaaanggg banggets dech bos...
Ngegabung dech tuch sama ibu-ibu..."

Beginilah realita negeri ini kawan...
Mungkin sebagian kecil dari kita hidup dalam kemewahan... sehingga mungkin tak pernah merasakan kondisi seperti ini... Tapi coba lihatlah realita yang ada !

Masyarakat miskin menjadi semakin susah ! Hanya untuk mendapatkan seliter minyak tanah pun susah ! bahkan di sebagian agen harganya menjadi sangat mahal !
Mari bersama kita renungkan... bagaimana mengatasi kondisi ini ???

Sementara sebagian orang yang berteriak-teriak mengatasnamakan rakyat, ternyata hanya memanfaatkan penderitaan rakyat untuk kesenangannya...
Parpol hanya cinta kepada rakyat saat akan tiba Pemilu... setelah itu good bye aja lach..

Wakil rakyat (sebagian/oknum) benar-benar telah berfungsi dengan baik... yakni mewakili rakyat hanya dalam menerima duit dan kesenangan yang sebesar-besarnya.

Masih adakah pemimpin negeri ini yang amanah, jujur dan sayang kepada rakyat ???

Tuesday, April 22, 2008

Musuhmu yang paling besar adalah dirimu sendiri
yang ada di dalam tubuhmu (Muhammad SAW)
Barang siapa yang tidak dapat merasa sakit,
tidak dapat juga merasakan bahagia (R.A. Kartini)

Keponakan dan Paman

Keponakan : Paman carikan aku pekerjaan dong...
Paman : Memangnya kamu punya ijazah apa ?
Keponakan : Saya cuma lulusan SMA...
Paman : Kalau begitu kamu jadi pengurus partai aja yach...
Keponakan : Emang klo jadi pengurus partai, saya bisa jadi apa ?
Paman : Banyak deh, kamu bisa jadi Bupati, Gubernur, bahkan Presiden...
Keponakan : Wah terlalu berat paman, saya pengennya jadi Guru SD aja deh !
Paman : Kalo gitu kamu harus jadi Sarjana dulu.
Keponakan : ????**##**????

(diolah dari berbagai sumber)

Saturday, April 19, 2008

Masih mau jadi karyawan ???

Sebagai individu yang bekerja pada orang lain, maka sesungguhnya kita bekerja keras untuk menghasilkan kontribusi dan keuntungan yang sangat besar bagi orang lain (pemilik perusahaan).

Posting lom selesai... bersambung.....

Wednesday, February 13, 2008

DIVACELL

A. Latar Belakang
DIVACELL adalah nama dari bisnis pulsa elektrik yang saya rintis sejak Januari 2007. Nama DIVA sebenarnya tidak direncanakan sebelumnya, saat itu semuanya mengalir saja secara tiba-tiba. Pada awalnya saya sering menjalankan bisnis, tetapi karena sifatnya hanya sebagai marketing, maka tak pelak saya tak dapat berbuat banyak dan tidak ada kepuasan dalam diri. Terlebih ketika pernah suatu waktu rekan bisnis saya melakukan perbuatan yang merusak reputasi nama baik saya. Sejak itulah saya termotivasi untuk menjalankan bisnis sendiri.
Saat itu saya sangat bingung, bisnis apa yang dapat saya lakukan ???. Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya saya menemukan bisnis yang ideal bagi saya, yakni bisnis pulsa elektrik. Pada awalnya saya berusaha mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang bagaimana memulai bisnis pulsa elektrik. Pada awalnya saya mendapat informasi dari sebuah counter pulsa di daerah Pemda Bogor.
Saya memulai bisnis ini sebagai re-seller pulsa elektrik dengan sistem 1 chip bagi seluruh operator. Pada awalnya semua berjalan baik-baik saja, tetapi karena multi chip sering mengalami gangguan transaksi sehingga menyebabkan konsumen merasa kecewa. Selain itu saya tidak dapat mengontrol status transaksi yang terjadi serta harga dasar pulsa yang relatif lebih mahal, menyebabkan saya tidak dapat bersaing secara harga jual dibandingkan counter lain.
Setelah melalui perjalanan panjang kurang lebih selama 3 bulan, akhirnya saya mendapatkan informasi tentang bagaimana menjual pulsa dengan menggunakan single chip, yakni 1 chip hanya berlaku bagi 1 operator.

bersambung ...

Sunday, February 10, 2008

Thesis Writing Technique

Thesis Writing Technique (Teknik Penulisan Skripsi)

Thesis is a student scientific paper, which was created as one of the requirements for obtaining a degree at a college. In the execution of some students often find it difficult to write and compile well, in accordance with the Guidelines for Thesis Writing in effect on campus. This may be due to students lack a good understanding of research methodology, which has a pivotal role in preparing the thesis. The lack of reference sources owned by students, university students were also added to the difficulties in writing and preparing her thesis. Students' writing in order to obtain good results, it looks prepared / made based on thesis writing guidelines that have been determined

Settlement procedures:
A. Students conduct consultation with the Chairman of the Study Program, the plan of doing thesis research
B. Study program explaining or answering questions or things that are consulted by students
C. Thesis proposal seminar
D. The process of supervision by the supervising theses
E. Students can apply or register to implement Thesis Examination Council (after the approved and signed by their thesis supervisors) to the Assembly Committee no later than one week prior to the implementation of the council and meet all requirements of the exam session

The contents consist of the thesis:
 To be continued