Lebih lanjut dalam mengenal penelitian menurut tingkat eksplanasinya. (Diolah dari Sugiyono, 2005).
Bentuk masalahnya dapat dikelompokkan ke dalam bentuk masalah deskriptif, komparatif dan asosiatif.
a. Permasalahan Deskriptif
Merupakan suatu permasalahan yang terkait dengan pertanyaan tentang eksistensi sebuah variabel mandiri, baik hanya dalam satu variabel maupun lebih yang mana variabel tersebut berdiri sendiri. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif tidak melakukan perbandingan maupun hubungan di antara variabel penelitian.
Contoh rumusan masalahnya:
- Seberapa tinggi produktivitas kerja pegawai di PT DIVA Cell ? (satu variabel)
- Seberapa besar jumlah kartu perdana yang terjual, dan perolehan laba pada PT DIVA Cell ? (dua variabel)
b. Permasalahan Komparatif
Merupakan suatu permasalahan penelitian yang memiliki sifat membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang tidak sama.
Contoh rumusan masalahnya:
- Apakah ada perbedaan produktivitas kerja antara pegawai negeri dengan swasta ? (satu variabel pada dua sampel)
- Adakah kesamaan promosi antara Telkomsel, XL, dan Indosat ? (satu variabel pada tiga sampel)
c. Permasalahan Asosiatif
Merupakan suatu pertanyaan penelitian yang bersifat hubungan antara dua variabel atau lebih.
- Hubungan Simetris (bukan hubungan kausal maupun interaktif)
Contoh rumusan masalahnya:
- Adakah hubungan antara mandi kembang di malam Jumat dengan prestasi bisnis ?
- Adakah hubungan antara tinggi badan dengan kemampuan penjualan?
- Hubungan Kausal
Contoh rumusan masalahnya:
- Adakah pengaruh gaya kepemimpinan manajer terhadap kinerja pegawai ?
- Seberapa besar pengaruh promosi terhadap peningkatan penjualan pulsa pada PT Diva Cell ?
- Hubungan Interaktif (saling mempengaruhi, namun tidak diketahui mana variabel independent dan dependent-nya).
Contoh:
- Hubungan antara motivasi dan prestasi.
- Hubungan antara intelektualitas dan kekayaan.
No comments:
Post a Comment